Panggil Aku Muhammad

Diposting oleh keren blog on Senin, 25 April 2011


Panggil Aku Muhammad – Bukan perkara mudah memang, menerima nama pemberian orang tua kita dengan lapang dada. Banyak yang beranggapan bahwa nama yang diberikan oleh orang tua dengan cara memotong kambing yang dilakukan saat acara pemberian nama itu kurang keren, terlalu kuno dan tidak sesuai dengan kondisi zaman sekarang. Kalau kita diberi kesempatan untuk memberi nama kita sendiri, pasti kita akan memberi nama seperti nama-nama orang barat, nama keren, gaul dan cocok untuk pergaulan remaja masa kini.
Aku mungkin termasuk salah satu anak yang tidak mensyukuri nama yang telah diberikan oleh orang tua. Terlalu berat aku memikul nama Muhammad ini, terkadang aku menyesali tindakan orang tuaku di masa lalu. Kenapa orang tua ku tidak member nama yang ringan-ringan saja dan mudah untuk disandang???
Tapi pikiranku yang terlalu dangkal itu akhirnya hilang sendiri setelah ku mendengar cerita orang tua ku bahwa saat dilahirkan ku bernama Muhammad Isnar, tapi diawal-awal aku memandang cerahnya dunia, hampir tiap malam aku menangis karena diganggu makhluk halus. Bayangkan hampir setiap pagi, orang tua ku melihat tapak kuda disamping rumah, padahal kami tinggal di tanah pulau. Mustahil kuda bisa hidup disana kalau bukan kuda siluman. Dari penuturan orang pintar yang ditemui oleh orang tuaku, katanya nama isnar tidak cocok digabungkan dengan Muhammad. Ibarat air dengan api yang tidak mungkin bersatu. Muhammad artinya terpuji sedangkan isnar artinya api. Untuk itu lah orang tua ku menanggal kata Isnar dan hanya memasang nama Muhammad di pundak ku.
Awal-awal ku sekolah di SD, aku selalu dipanggil dengan nama Muhammad Saja atau Muhammad Doank. Itu merupakan suatu penghinaan bagi ku karena ada kesan mengolok-olok. Ku sempat berfikir untuk meminta orang tua mengganti nama tersebut dengan nama yang lain. Tapi selalu saja gagal, sepertinya tuhan tidak ingin aku melepaskan nama baik yang terlanjur melekat di pundakku.
Sekarang baru ku sadari bahwa nama adalah anugrah. Orang tua kita tidak sembarang member nama untuk anaknya. Saat ini baru kusadari bahwa Muhammad adalah segel terkuat untuk membentengi diriku dari berbuat kejahatan. Sekurang-kurangnya aku malu berbuat yang tidak-tidak mengingat namaku Muhammad. Sebuah nama yang indah dan mengagumkan. Kata orang pintar : Nama ibarat Tahta. So, Panggil Aku Muhammad.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar